Dan Hanya Jika (Puisi Cinta) - Love Is Cinta

Dan Hanya Jika (Puisi Cinta)

Lamunan senja perlahan menepis awan yang berarak
Matahari berhenti melangkah tepat diantara lembayung
Laut menjingga menemani camar yang lalu lalang tak henti

Duduk diantara dua tungkai pohon yang mulai membusuk
Menatap tarian kelapa tua yang hampir roboh melengkung
Menatap tarian wanita yang di depanku, tak henti

Diatas pasir pantai yang menyelinap diantara sela-sela kaki
Berdansa dengan alunan angin pantai dan tabuhan ombak
Kau sendiri lagi, menarikan pinggulmu dan indah

Aku berdiri dari dudukku menghampirimu dan mengecup keningmu
Melengkungkan tangan kananku dipinggangmu yang kecil
Kutemani kau berdansa dengan alam dan menari dengan angin

Matahari kini sudah menutup matanya diantara lautan yang kini gelap
Kau nyalakan unggun dan terus menari sementara aku memandangimu
Kau menghampiriku, mengecup keningku, melingkarkan tanganmu diantara pinggangku

Kau mulai berbaring sendiri menghadap langit berbintang berbantalkan pasir
Perlahan kau mulai tertidur, namun senyummu tak hilang, walau kecil
Akupun mulai berbaring disampingmu, kubisiki telingamu dengan cinta

Dan Akupun tertidur ....
Memelukmu ....
Tersenyum ....

Search :

1 comments:

udaw mengatakan...

dan hanya jika merupakan puisi yang syarat makna, pilihan kata yang kaya. itu kalau menurut saya, saya sebagai pengajar sastra ingin sekali dapat mencipta karya seperti itu indahnya.. thxs.

Posting Komentar

Enter Your Email To Recieve Love is Cinta in Your MailBox :