Berani mencintai, berani patah hati. Begitu kata orang-orang dulu. Boleh-boleh saja, apalagi jika perusahaan tempat Anda bekerja memberikan cuti bagi karyawannya yang mengalami patah hati. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan Hime & Company, perusahaan marketing di Jepang.
Menurut Miki Hiradate, CEO Hime & Company, patah hati dialami hampir setiap orang karena itu ia memberikan waktu bagi karyawannya untuk menenangkan diri dengan harapan besok bisa kembali bekerja dengan fresh.
Bagaimana di Indonesia ?
0 comments:
Posting Komentar